Senin, 02 Januari 2012

all of u were WOW!!!


25 Desember 2011

Minggu pagi yang agak mendung, sesekali angin bertiup kencang menusuk hingga ke tulang. Mata masih agak sembab karena kurang tidur. Yaa seminggu ke belakang ini tampaknya saya menderita insomnia yang cukup akut, ditambah kondisi fisik yang kurang fit akibat radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh.

Siang ini teman-teman saya akan datang ke rumah. Seminggu yang lalu kami memutuskan untuk melanjutkan sebuah perjalanan yang tertunda dua tahun lalu ke tempat yang indah bernama TEGAL PANJANG. Tidak ada rapat-rapat khusus sebelum hari keberangkatan. Terlalu letih untuk kecewa lagi jika menyusun rencana yang tak kunjung bisa terlaksana. Cukup tentukan hari, berkumpul disaat akan pergi. Lebih efektif dan efisien ternyata.

Yeah teman-teman akan datang, entah perasaan saya senang atau tegang bercampur jadi satu. Senang karena esok hari, jika diizinkan Allah kita akan pergi ke tegal panjang itu. Tegang karena merasa kondisi badan yang belum fit benar. Takut, takut sekali saya tidak bisa ikut pergi.

Pura-pura kuat, itulah yang pertama kali dilakukan. Obat sudah habis, Batrawali, sari kurma, minum susu setiap pagi dan malam, memperbanyak makan sayur pun dilakukan sebelum hari H tiba tapi tidak juga berhasil membuat kondisi saya membaik. Maka pura-pura kuat adalah jalan satu-satunya.

Siang hari, sekitar pukul 11.00 teman-teman pun datang. Putri datang pertama. Setelah itu menyusul Ganjar dan Ilyas. Dan rombongan terakhir yaitu Nuansa, Taufik, dan Fajar (adiknya Nuansa) tiba di rumah dengan membawa peralatan yang dibutuhkan untuk perjalanan kita kali ini. Ditemani rintik hujan, kami mulai menyusunrencana untuk esok hari, dan menyiapkan perbekalan apa saja yang akan menemani kita selama disana nanti. Setelah semua selesai didiskusikan kami pun bersiap untuk beristirahat. Menyiapkan fisik yang prima untuk menghadapi hari esok.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.30, sudah cukup larut dan satu persatu teman saya mulai tertidur. Semua sudah tidur, begitu pula Putri, teman sekamar dengan saya. Hmm..saya pun mencoba untuk tidur, tapi mata ini tidak bisa juga terpejam.

Huwaaa..tegang melanda, gelisah ..waktu terasa sangat-sangat cepat berlalu. Melirik jam di hp, Pukul 00.00, pukul 01.00, pukul 02.00 mata belum juga bisa terpejam. Kepala mulai berat lagi, keringat dingin pun mulai menyergap. Pengen nangis rasanya, tampaknya saya benar-benar tidak akan bisa ikut perjalanan kali ini. Tubuh saya demam lagi !!! 2 hours left time to sleep. Di dua jam terakhir itulah saya baru bisa tertidur, dan Pukul empat saya sudah harus bangun dan siap-siap karena kami berencana pergi pukul 06.00 tepat.

Pukul 04.00 semua sudah mulai bersiap, mandi, sholat subuh dan memeriksa ulang semua kelengkapan perjalanan. Setelah selesai mandi dan sholat saya kembali ke kamar, disana ada putri yang juga sedang bersiap. Saya pun mendekat ke arah putri, meminta putri memegang kening saya. Bercerita yang sejujurnya bahwa sepertinya saya tidak akan kuat untuk ikut. Putri menangis dan memeluk saya, sambil berbisik “ uwi yang kuat yaa, uwi pasti bisa, uwi pasti sehat, uwi harus ikut”, tetapi sejenak kemudian Dia berbisik lagi, “ Ya udah, klo uwi gk kuat, uwi gk usah ikut, yang penting uwi nya sehat. Gpp mput perempuannya sendiri, yang penting uwi nya sehat”.

Hening.

Pikiran melayang kemana-mana, benar-benar harus segera mengambil keputusan karena waktu terus berjalan. ketegangan terus meningkat, seakan detik-detik injury time di final piala dunia. Teman-teman yang lain sudah menunggu. Tidak ada waktu lagi untuk berpikir. Akhirnya saya memutuskan untuk ikut, berdoa sekuat-kuatnya sebisa-bisanya, minta diberi kekuatan, kelancaran, kemudahan, kesehatan dan keselamatan.

Dan Senin pagi, 26 Desember 2011 kami pun berangkaaat..


starting point

Setelah sarapan dan berdoa bersama, pukul 06.00 lebih sedikit kami pun berpamitan, menyusuri jalan dengan pandangan aneh dari para tetangga yang melihat gerombolan dengan tas-tas besar, kastrol, katel, matras, tenda, lampu badai dan teman-tamannya. Hahaha..

Sampai di ujung jalan, kami pun menunggu datangnya si angkot ijo kuning 01 jurusan kalapa- caheum yang akan membawa kami ke Jalan Moh.Toha, tempat dimana kami akan menanti angkutan kedua kami. Dengan ongkos Rp. 2000,00 kita sudah bisa sampai di Moh.Toha, tepatnya di depan PT.inti dengan sehat dan selamat :D

menunggu si ijo kuning

Tidak perlu waktu terlalu lama untuk menunggu datangnya angkutan kedua kita ternyata, hanya selang beberapa menit, mobil elf yang akan kami tumpangi sudah ada di depan mata. kami memutuskan untuk naik elf, bukan naik bis menuju ke Pengalengan karena, menurut informasi dari orang yang cukup berpengalaman, naik elf itu lebih cepat sampai..dan jadilah kita pergi menggunakan elf..

lengan, lengan, lengan ..pangalengaaann...

Perjalanan dari Bandung ke Pengalengan sebenarnya tidak terlalu jauh, hanya saja kondisi jalan yang sempit dan banyaknya volume kendaraan di jalanan menyebabkan jalanan menjadi macet, hal tersebut yang membuat perjalanan menjadi terasa sangat lama. berangkat pukul 07.00 lebih dari Moh.Toha kami baru sampai di Terminal Pengalengan sekitar pukul 10.30. Di Pengalengan, tas kecil kepunyaan Taufik alias Tata sempet ketinggalan di dlm elf. untunglah si elf itu blm prgi trlalu jauh jadi masih bisa dikejar, untung juga yang punya elfnya jujur. Alhamdulillah..masih banyak orang yang jujur di dunia ini :)) #lain kali ati" yaa taa :D

Dari Pengalengan perjalanan dilanjutkan dengan meggunakan angkot menuju ke Desa Cibatarua. kami memutuskan untuk menyarter angkot saja agar perjalanan menjadi lebih cepat, setelah negosiasi harga kami pun melanjutkan perjalanan. Jalan dari Pengalengan menuju Cibatarua sangatlah tidak bersahabat, walaupun dengan hamparan pemandangan yang indah di kiri kanan jalan. Jalan yang rusak dan berbatu membuat kami harus mencari pegangan agar tidak terbentur-bentur badan mobil. sebegitu parahnya kondisi jalan sampe-sampe mput nyeletuk, "klo orang hamil lewat sini, kayanya udah keguguran di jalan kali yaa,,haahaa".begitulah..kami harus menahan keseimbangan agar tidak sampai terbentur atau bahkan jatuh dari angkot. di satu titik si angkot jg sempet mogok, dan para anak laki-laki pun harus rela turun untuk mengurangi beban si angkot. Biaya yang disepakati di awal yaitu Rp.90.000,00 tapi karena mang angkotnya baik dan ramah, akhirnya kita tambah Rp.10.000,00. total Rp.100.000,00 yg diperlukan dari Pengalengan-Cibatarua ini.



jalan yang rusak , becek, dan berbatu

kondisi jalan pengalengan - cibatarua

pemandangan di kiri kanan jalan

Setelah kurang lebih satu setengah jam, sampailah kita ketempat terakhir kita menggunakan kendaraan, yaap mulai Desa Cibatarua ini, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kaki kita sendiri, tanpa alat transportasi apapun lagi. "hanya kaki yang berjalan lebih lama dari biasanya" klo kata novel 5cm :) Disambut gerimis hujan, kami pun menuju Masjid Cibatarua untuk sholat Dzuhur, beristirahat sejenak dan makan siang. untuk kedua kalinya bertemu dengan masjid ini, suasananya masih tetap sama. Sejuk, nyaman, dan selalu saja ada sekumpulan anak kecil yang mengitari kita, mencari-cari perhatian untuk sekedar disapa oleh kita.


Sholat, makan dan istirahat selesai, kami bergegas bersiap melanjutkan perjalanan, hujan masih terus turun sehingga mau tak mau kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jas hujan yang memang sudah kita persiapkan. Ransel sudah dipunggung, matras sudah ditangan.



Perjalanan pun berlanjut..



Beberapa menit menyusuri Desa Cibatarua, sampailah kami di Kampung Papandayan, setelah Kampung Papandayan ini, jalan yang kami lewati berupa hamparan kebun teh yang luas, indah dipandang, namun tetap berbatu dengan sedikit tanjakan-tanjakan yang cukup terjal. hujan belum juga berhenti, cukup lama kami mengitari kebun teh, namun tempat tujuan kami, yaitu rumah Om Oma (haha kita gk tau nama aslinya, jadi kita panggil begitu saja),tempat kami singgah dua tahun lalu, belum juga kami temukan, nampaknya kami mengambil jalan yang salah sehingga kami berputar-putar cukup lama di kebun teh ini. Beberapa kali bertanya pada petani yang kami temui, melewati kebun kopi, kentang, dan wortel, akhirnya kami tiba di pinggir hutan, tempat kami akan menginap di malam pertama. kami memutuskan untuk tidak langsung melanjutkan perjalanan ke tegal panjang karena beberapa pertimbangan, diantaranya hari yang sudah mulai gelap dan kondisi fisik kami yang sudah mulai melemah. butuh sedikit istirahat untuk memulihkan kondisi kami ini.

Ditengah guyuran hujan yang semakin deras, kami bergegas mendirikan tenda. Jas hujan tidak mampu lagi membendung curahan hujan, basah sudah dari ujung kepala hingga ujung kaki. tangan pun mulai mengeriput, berwarna pucat seperti tidak memiliki darah. brrr..dingiin sekali..




Sebelum adzan maghrib, tenda sudah selesai didirikan, walaupun dalamnya agak sedikit basah karena didirikan sewaktu hujan, namun tidak mengurangi keriangan kami karena sudah dapat tempat berteduh yang cukup nyaman, walaupun sebenarnya ada yang sedikit mengganggu, yaa ada seekor anjing hitam yang terus menerus mengitari tenda kami, membuat kami sedikit tidak nyaman dan membuat kami menjadi malas untuk keluar tenda lagi. Tapi kami harus makan malam. Setelah shalat Isya, kami keluar lagi dari tenda masing-masing untuk makan malam. menu kita malam ini adalah nasi liwet dan ayam panggang. Kami membeli ayam yang sudah dibumbui sehingga tinggal memamanggang saja. Hanya dalam beberapa menit, nasi dan ayam pun siap. Dengan menggunakan daun pisang sebagai alas. Kami pun makan dengan lahap. Malam semakin larut, waktunya tidur dan mengumpulkan tenaga untuk esok hari.




26 Desember 2011



Pagi yang cerah cukup cerah, setelah shalat subuh, cuci-cuci (karena tidak memungkinkan untuk mandi :P) kami bergegas menyiapkan sarapan. Yaa kami tidak ingin kesiangan untuk mencari Tegal Panjang yang tersembunyi di balik hutan ini. Anak perempuan mendapat tugas memasak, dan anak laki" membereskan tenda. Menu pagi ini adalah nasi, ikan sarden+wortel dan tempe goreng. Sangat praktis untuk kondisi seperti ini. Sarapan selesai, tenda pun sudah selesai dibereskan, waktunya melanjutkan perjalanan.







masak masak goreng goreng tumis tumis :)



Bismillahirrohmanirrohim..

Hari ini kami pergi menuju Tegal Panjang tanpa membawa beban berat, seluruh peralatan camping kita titipkan, pada sebuah keluarga yang rumahnya terletak tidak jauh dari tempat kami mendirikan tenda. Keluarga yang sangat baik dan ramah :) kami hanya membawa tas kecil yang berisi makanan kecil, minuman, dan peralatan pribadi yang dirasa penting. Jas hujan sudah kami kenakan di awal untuk mengantisipasi kalau kalau hujan datang tiba-tiba.Setelah menitipkan barang dan berpamitan, kami pun mulai berjalan, jalan yang harus dilalui diawal cukup menanjak dan sedikit licin, membuat kami harus ekstra hati-hati agar tidak jatuh tergelincir. kebun-kebun telah dilewati, waktunya memasuki area hutan yang sebenarnya. Beraneka ragam pohon tinggi menjulang, akar-akar besar bertebaran, membuat kita harus berhati-hati agar tidak tersandung akar.

Baru beberapa menit berjalan, nafas saya tiba" sesak, keringat dingin menghampiri lagi, dan pandangan tiba-tiba menjadi gelap T_T rasanya sudah tidak kuat lagi berjalan. duduk, meluruskan kaki, dan hampir menangis.Saya ingin pulang lagi saja ke bawah, ke tempat tenda didirikan. menunggu teman-teman saya pulang dari Tegal Panjang dengan senyum riang..




Saya duduk di belakang menatapi teman-teman dengan seksama, sungguh terkadang rasa pecundang terbersit sekian detik di dalam kepala, karena sungguh saya ingin berada diantara kalian hingga akhir. Saya takut jadi penghambat..

Mput, Tata menentang keras keinginan saya..mereka dengan sabar menunggu dan menyemangati saya. mm..saya coba hibur diri dengan tersenyum, mengumpulkan lagi kepercayaan diri. Saya berpikir, apakah nanti masih ada kesempatan lagi untuk kesini bersama-sama? belum tentu.. ahh sudahlah,, akhirnya saya semangat lagi, jalani saja, sekuatnya, take it easy and doing some fun things hehe.. itu yang berputar-putar di kepala saya untuk sekedar mengutkan diri :D

Akhirnya perjalanan dilanjutkan lagi, dan setiap beberapa menit sekali mput bertanya, "uwi, are u ok?" ok!!, dan tata,,"udah cape wi??istirahat dulu.." haduuuhhh malunyaaa..berasa jadi orang lemah :( Makin masuk ke dalam hutan, makin banyak suara-suara terdengar, ada suara burung dan monyet yang bersahutan. Ada juga hewan-hewan yang sebenarnya kalau boleh milih mending gak usah ketemu deh sama hewan-hewan ini. Ada babi hutan dan juga ular..huaaa..saya fobia ular..tapi berusaha untuk setenang mungkin. untung bukan saya sih yang ngeliat langsung. Babi hutan Ganjar yang liat, dan si uler Fajar yang liat, dan jarak Fajar ma saya waktu itu itu cuma kehalang ma mput doang..hahaha..freeziing..



suasana di dalam hutan

Sudah lewat dari tiga jam kita menyusuri hutan, tapi mana ini Tegal Panjang nya yaa, ko belum keliatan aja..padahal kita udah ngelewatin 3 sungai sesuai panduan yang kita baca, perut udah mulai kerubuk-kerubuk pula. Petunjuk yang ada dihutan itu emang cuma rafia yang diiketin ke pohon, setelah rafia terakhir, yang ada cuma jurang.hmm.. apakah kita dipermainkan? atau kitanya yang emang kurang jeli. bolak balik ke tempat yang udah kita lewatin, rasanya udah bener jalannya, tapi mana tempatnya..belum juga bisa kita liat.


Nuansa dan Ilyas masih berusaha mencari, sisanya duduk-duduk di bawah pohon, berharap ada keajaban.




dan..

alhamdulillah tak disangka-sangka, bung Ilyas Marzuqi, yang masuk" hampir ke deket jurang, tiba" ngeliat padang rumput yang sangat luas..







fatamorganakah??






kami mendekat, dan ternyata,, taraaaaaaaaaa.....TEGAL PANJANG!!!!!

Meletup-letup meledak-ledak loncat-loncat riang-riang, tempat yang dua tahun lalu tidak berhasil ditemukan, akhirnya bisa ditemukan hari ini.

Sungguh perasaan senang yang tidak dapat disembunyikan
Degup jantung cepat rasanya
Melihat senyuman dan kelegaan kalian..

Kita telah berusaha,
Dan inilah hasilnya..

Mput, the best Cheers ever :D

Nuansa, The Leader
Tata, The Spiderman

Ilyas, The Inventor&The Reminder for prayer

Ganjar, Kastrol Boy
Fajar, cutie kid





Memang bukan gunung tertinggi di Pulau Jawa, di Indonesia, atau bahkan di dunia. Tetapi saya bangga pernah bisa diantara kalian, berbagi kesenangan, kesusahan, marah, kesal, konyol, tangis, tawa di Tegal Panjang ini.. 






Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, debur dan emosi
Bersatu dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu
Maka apa terucap adalah sabda pendita ratu
Ahh.. diluar itu pasir diluar itu debu
Hanya angin meniup saja
Lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yg tau
Jiwa ini tandu maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua
Karena..
Kita..
Adalah..
SATU


Sebuah pengalaman yang melebihi kata indah

 Dadah Tegal Panjang, terima kasih untuk semuanya

End of the road



Excitedly, congrats to all of my bestfriends! we've just passed one of the big day, big applaused for 'us' hehe and pround to all of u..all of u were WOW!!!

nb: terimakasih yang teramat sangat untuk Allah yg telah mengabulkan doa saya (kabulin juga doa-doa yang lain yaa hehe), Mama&gala yang ngizinin saya pergi, sahabat-sahabat yang selalu menguatkan saya, Tomkins (my broken shoes) terimakasih sudah menemani 6 tahun ke belakang ini, Mas Rako Prijanto (puisinya suka bgt saya, izin kutip yaa :)),, 

again, again, and again..all of u were WOW!!! :D 


9 komentar:

Anonim mengatakan...

ah,, gak seru gak ada abie nya.hehehe
selamat ya buat kalian. semoga tanah tertingginya bisa tercapai. amien...

wie mengatakan...

iy nih gk ada abie dan yg lainnya, kurang lengkap huhu..
Amiin, makasi sabii,,mdh"an lain kali bs menjelajah bareng lagi yaa hehe..
Makin cinta ma Indonesia :D

Unknown mengatakan...

itu ko bung ganjar ga ada julukanya,.. "mr. panic" haaaa,..
laptop tata malah ngehange mulu nehh...

Anonim mengatakan...

ga ada saya..hiks,,merinding bacanya..
congrats ya...
miss u guys.. T_T

wie mengatakan...

@Tata: abis bingung ngasi julukannya apa,, jadinya kastrol boy aja,,kn dimana ada kastrol disitu ada ganjar hehehe..
katanya mw diinstal ta laptopnya..

@iy ihh gk da sabii, gk da mba,gk da uji,sanny ma yg lainnya,,ce ny cm b'2 hheu..
miss u too :) jgn sedih bii,,mngkn lain kali qt bs main brg lagi,, semangat yaa!!

abie mengatakan...

kiwiw,, itu bukan abie..
tau deh siapa.hehehhe
tapi miss you too...

wie mengatakan...

nah loh..kirain abie,,tapi yg comment pertama bgt abie kn??
halo halo.. punten..anonim itu syp yaa??

Putri Jennia Fasa mengatakan...

anonim kedua nampaknya ujuy :') ....

wie mengatakan...

iya uput..nampaknya itu ujuy hehe..miss u ujuy :)